WEDA – Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda melaporkan capaian pembentukan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel) kepada Presiden Prabowo Subianto dalam peresmian program tersebut yang digelar secara virtual, Senin (21/7/2025).
Dalam agenda nasional yang berlangsung serentak itu, Sherly mengikuti kegiatan dari Desa Wairoro, Kabupaten Halmahera Tengah. Ia menyampaikan bahwa seluruh Kopdeskel di Maluku Utara telah terbentuk dan berbadan hukum, dengan jumlah mencapai 1.185 koperasi.
“Di Desa Wairoro, kami menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara koperasi setempat dengan Bulog untuk suplai beras, dan dengan PT IWIP untuk penyerapan hasil pertanian,” kata Sherly.
PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) disebut membutuhkan pasokan beras sebanyak 30 ton per hari atau setara 10 ribu ton per tahun. Kebutuhan itu dinilai membuka peluang pasar bagi petani lokal.
Sherly juga melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Maluku Utara mencapai 36 persen atau sekitar Rp28,7 triliun. Namun, ia menekankan perlunya pemerataan manfaat dari pertumbuhan tersebut melalui skema koperasi desa.
“Koperasi Merah Putih menjadi instrumen pemerataan ekonomi agar manfaat pertumbuhan bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menyebut Kopdeskel sebagai salah satu strategi pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa berbasis partisipasi masyarakat.(to)
Tinggalkan Balasan