WEDA — Presiden Prabowo Subianto, meresmikan program nasional Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Maluku Utara, Senin (21/7/2025).
Peresmian yang digelar secara virtual itu turut dihadiri Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dari Desa Wairoro, Halmahera Tengah.
Kehadiran Sherly—gubernur perempuan pertama di Maluku Utara—menjadi penanda dukungan nyata pemerintah provinsi terhadap penguatan ekonomi berbasis desa.
Ia disambut langsung oleh Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, beserta jajaran dan masyarakat setempat.
Desa Wairoro dipilih sebagai salah satu percontohan nasional dalam program Kopdeskel karena dinilai telah memenuhi sejumlah kriteria.
Koperasi desa tersebut telah mengelola unit usaha sembako dan jual beli sayuran, serta memiliki gerai fisik, sebagaimana dipersyaratkan dalam konsep mockup nasional.
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, yang mendampingi Gubernur dalam agenda tersebut, memastikan bahwa seluruh koperasi desa dan kelurahan di Maluku Utara telah berbadan hukum.
“Alhamdulillah hari ini kami mendampingi Ibu Gubernur menghadiri peresmian langsung dari Bapak Presiden secara virtual. Ini menjadi momentum penting bagi penguatan ekonomi lokal,” ujar Samsuddin.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Maluku Utara mendukung penuh program pemerintah pusat, termasuk Kopdeskel dan Sekolah Rakyat. Gubernur dan Wakil Gubernur, kata dia, telah menginstruksikan seluruh OPD teknis untuk mengawal pelaksanaan program tersebut secara konsisten.
Samsuddin menilai koperasi desa akan menjadi penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan.
“Kopdeskel akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kami berharap seluruh pengurus koperasi mengelola unit usahanya secara profesional dan bertanggung jawab,” kata dia.
Ia pun menyampaikan harapannya agar cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi rakyat melalui koperasi bisa benar-benar terwujud.(to)
Tinggalkan Balasan