
TERNATE – Sejumlah wasit yang bertugas dalam Kejuaraan Karate Piala Gubernur Maluku Utara mengeluhkan honor mereka yang tak kunjung dibayarkan, meski ajang tersebut telah selesai digelar beberapa waktu lalu.
Salah satu wasit, Hermintasi Harmiko atau akrab disapa Miko, mengaku hingga kini belum menerima honor meski telah menjalankan tugas secara profesional sepanjang kejuaraan berlangsung.
“Untuk yang lain saya tidak tahu, yang pasti saya sendiri belum menerima honor,” ujar Miko kepada wartawan, Senin (21/7/2025).
Menurut Miko, persoalan honor ini sebenarnya sudah disampaikan langsung oleh Plt Ketua Lemkari Maluku Utara kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Malut, Syaifuddin Djuba. Pertemuan itu terjadi saat Musyawarah Provinsi Lemkari Malut pada Sabtu, 12 Juli 2025 di kawasan Benteng Oranje, Ternate.
“Plt Ketua Lemkari menyampaikan langsung persoalan honor yang belum dituntaskan ke Kadispora,” katanya.
Usai menerima laporan tersebut, Kadispora disebut langsung merespons dengan menghubungi panitia melalui pesan WhatsApp. Namun hingga kini belum ada realisasi pembayaran.
“Saat itu Pak Kadispora langsung WA panitia atau siapa, saya kurang tahu pasti. Tapi beliau sampaikan ke saya bahwa sudah diteruskan agar segera diproses,” jelas Miko.
Ia berharap pihak terkait segera menyelesaikan tanggung jawabnya. “Kami berharap hak kami sebagai tenaga teknis di lapangan segera dibayarkan. Ini soal tanggung jawab,” tegasnya.(ys)
Tinggalkan Balasan