TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, mendukung penuh peluncuran Real Time Monitoring Village Management Binaan Adhyaksayang digagas Kejaksaan. Program ini diharapkan bisa mencegah pelanggaran hukum dalam pengelolaan dana desa.
“Pemkot Tidore akan terus mengawal pengelolaan dana desa di tiap desa. Inovasi kejaksaan ini tujuannya memperkecil ruang penyalahgunaan dana desa,” kata Muhammad Sinen usai acara peluncuran di Pantai Sulamadaha, Kota Ternate, Kamis, 4 September 2025.
Sinen menyebut kerja sama antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan kejaksaan akan berdampak positif, baik bagi masyarakat maupun kepala desa.
“Semoga kolaborasi ini berjalan maksimal. Tidore termasuk salah satu daerah dengan pengelolaan dana desa terbaik di Maluku Utara,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, seluruh kepala daerah se-Maluku Utara menandatangani kerja sama dengan kejaksaan di masing-masing daerah. Penandatanganan ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk mengawal penggunaan dana desa.
Acara tersebut dihadiri Sekjen Kemendes PDT Taufik Majid, Ditjen Bina Pembangunan Desa Kemendagri, Gubernur Maluku Utara, para kepala kejaksaan se-Maluku Utara, bupati/wali kota, Forkopimda, hingga perwakilan Koperasi Merah Putih.(tg)
Tinggalkan Balasan