Polisi Amankan Sejumlah Mahasiswa

TERNATE — Aksi demonstrasi mahasiswa di depan kantor DPRD Kota Ternate, berujung ricuh. Lemparan batu dan botol air mineral dari arah massa dibalas aparat dengan lebih dari tujuh kali tembakan gas air mata dan semprotan water cannon, Senin (1/9/2025).

Kericuhan bermula dari aksi dorong antara mahasiswa dan polisi. Situasi cepat memanas hingga berujung saling lempar. Polisi memukul mundur massa yang berusaha menerobos halaman kantor DPRD.

Peristiwa itu menyedot perhatian warga. Jalan depan kantor DPRD dipadati penduduk Kelurahan Kalumata yang menonton jalannya aksi.

Meski sempat buyar, mahasiswa kembali melakukan orasi. Aparat dari Polres Ternate dan Polda Maluku Utara tetap siaga penuh di lokasi.

Massa aksi yang tergabung dalam Cipayung Plus dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menuntut Presiden mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menolak kenaikan gaji anggota DPR, serta mengingatkan wakil rakyat agar tidak hidup bermewah-mewahan di tengah kemiskinan Maluku Utara.(nox)